MANUSIA DAN KEMAKMURAN
Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat.Begitulah bunyi pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Pertanyaan mengapa
kesejahteraan dan kemakmuran itu penting. Apa pula peran ilmu ekonomi dalam
menciptakan kemakmuran. Kegiatan-kegiatan apakah yang dilakukan oleh manusia
untuk mewujudkan kemakmuran dalam hidupnya. Apapula yang mendorong manusia
untuk melakukan kegiatan tersebut.
Untukmemahami ilmu ekonomi secara
keseluruhan, juga mengenal diri kita sendiri, maka pertanyaan tersebut harus
dijawab dalam tulisan berikut.
KEMAKMURAN
Ada beberapa arti kata makmur didalam
kamus bahasa Indonesia yaitu: banyak hasil,banyak penduduk dan sejahtera, serba
kecukupan atau tidak kekurangan, terpenuhi segala kebutuhan.
Dari arti tersebut maka dapatlah
disimpulkan bahwa kemakmuran dari setia manusia dikatakan tercapai manakala
manusia pada saat seluruh kebutuhannya yang rasional dapat terpenuhi sesuai
dengan target. Maka dari itu kemakmuran erat dengan arti cukup. Sedangkan
kecukupan adalah terpenuhinya target material dan spiritual. Artinya manusia
dapat dikatakan makmur apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun
spiritual, dengan jalan memenuhi segenap kebutuhannya.Hal tersebut berlangsung
sejak manusia lahir kedunia motivasi u ntuk memenuhi kebutuhannya sudah tampak
jelas.
Untuk itu upaya yang dilakukan sangat
bermacam-macam mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan cara modern
yakni: dengan menggunakan mesin industri. Sampai saat ini kehidupan manusia
begitu banyak sekali penemuan yang berhasil dicapai manusia baik dibidang iptek
untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih makmur. Mobil, computer, TV, pemutar
VCD, rekayasa genetika, juga system pemilihan umum yang luber dan jurdil,
semuanya itu membuat manusia terpenuhi
segala kebutuhannya baik materil maupun spiritual apatah lagi dengan kebutuhan
social juga ikut terpenuhi.Sekalipun pada intinya manusia tidak pernah merasa
puas. Apatah lagi merasa makmur, karena kemakmuran itu relatip.Karenanya
manusia dibekali oleh Allah potensi kreatifitas dan inovasi yang konstruktif
agar hidupnya labih makmur dan lebih makmur lagi dapat terwujud. Dengan
demikian maka dapatlah dipastikan secara ekonomi bahwa kemakmuran manusia itu
dikatakan tercapai manakala segala kebutuhan secara rasional sudah terpenuhi.
Olehnya itu kemakmuran dan kesejahteraan dikatakan tidak terpisahkan sekalipun
kesejahteraan itu sifatnya abstrak.
KEBUTUHAN MANUSIA
Kemakmuran berarti kebutuhan
manusia secara keseluruhan sudah terpenuhi. Pertanyaannya apa itu kebutuhan
manusia dan berapa jauhkah mengenal kebutuhan kita sendiri, berikut ini akan
dibahas mengenai pengertian kebutuhan, mengklasifikasikan berbagai ragam
kebutuhan dan meninjau factor-faktor yang melatar belakangi keragaman kebutuhan
manusia.
ARTI KEBUTUHAN
Memang
sulit diingkari bahwa ekonomi merupakan bahan kajian tentang upaya manusia
untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, sementara alat pemuas
kebutuhan itu serba terbatas. Kondisi demikian disebut kelangkaan(scarcity).
Barangkali tidak berlebihan manakala penulis mengatakan bahwa kelangkaan
dialami oleh ummat manusia secara keseluruhan baik iindifidu, maupun kelempok.Oleh
karena itu untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia kelangkaan senantiasa
menjadi sumber segala masalah ekonomi. Selain itu kebutuhan manusia
mencerminkan adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang senantiasa
ingin dipuaskan.
Berdasar dari uraian tersebut, maka
dapat disepakati bahwa;(1) kebutuhan menggambarkan munculnya perasaan dalam
diri manusia untuk memenuhinya (2) kebutuhan adalah segala sesuatu yang Nampak
secara naluriah dan diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya.
Barangkali dengan dasar inipula sehinga dikatakan manusia adalah mahluk ekonomi
dan social yang senantiasa diwarnai oleh berbagai macam kebutuhan, dan untuk
memenuhinya membutuhan bantuan pihak luar.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Oleh karena keberagaman kebutuhan
manusia sehingga para ahli mengklasifikasi kebutuhan manusia sesuai dengan
kepentingan tertentu;
a. Kebutuhan
menurut intensitas kegunaannya.terdiri dari ;(1)kebutuhan primer, (2) kebutuhan
sekunder, (3) kebutuhan tersier. Tolak ukur disini sehubungan dengan prioritas
tingkat kepentingannya suatu kebutuhan.
Kebutuhan primer adalah merupakan
kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi. Seperti makanan,pakaian, dan
perumahan.mengapa kebutuhan seperi itu
dinamakan primer karena ditinjau dari sudut pandang etimologi (ilmu yang
mempelajari asal usul kata) kebutuhan primer itu berarti kebutuhan yang pertama
kali dibutuhkan manusia demi menjaga kelangsungan hidupnya.primer sendiri
berasal dari kata primus yang berarti “pertama”. Agar tetap hidup manusia harus
makanminum dan berpakaian layak serta harus pula mempunyai tempat tinggal untuk
berlindung dari hujan, matahari dan udara dingin. Akan sulit bagi manusia untuk
melaksanakan jati dirinya sebelum kebutuhan primernya terpenuhi. Itulah
sebabnya kebutuhan primer itu disebut”kebutuhan alamiah”.
Kebutuhuhan sekunder, Manusia tidak
hanya hidup dengan memenuhi kebutuhan primer, tetapi manusia
sebagai makhluk berbudaya dan bermasyarakat tidak terlebas dari kebutuhan yang
lebih luas lebih banyak dan lebih semurna.kebutuhan semacam ini menyangkut
kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja,
kursi,radio,buku,alat tulis,computer, dan banyak lagi yang lainnya.kebutuhan
semacam ini disebut kebutuhan sekunder.kata sekunder berasal dari kata latin secundus berarti kedua kebutuhan
sekunder merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terprnuhi, manusia akan
memperhatikan kebutuhan sekundernya demi untuk menjaga kenyamanan hidupnya dan
jati diri
Kebutuhan tersier, adalah Tersier
berasal dari kata latin tertius yang berarti “ketiga”. Kebutuhan. ini
tertuju kepada barang-barang mewah seperti mobil sedan yang mewah TV yang besar
dan berlayar datar 54 inci, wisata ke Alaska atau bahkan berlibur keruang
angkasa. Kebutuhan tersier ini bertujuan untuk meningkatkan prestise manusia
tersebut dalam masyarakat. Perlu diketahui batas antara kabutuhan sekunder dan
tersier untuk setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini ditentukan oleh
kedudukan dan status ekonomis orang ditengah masyarakat. Adakalanya kebutuhan
sekunder untuk satu golongan merupakan kebutuhan tersier untukgolongan lain,
seperti kebutuhan akan TV hitam putih disuatu desa terpencil.Sedangkan
dikota-kota besarTV hitam putih tidak lagi dianngap barang mewah. Bahkan bagi
golongan yang berpenghasilan tinggi,TV berwarna sudah dianggap sebagai
kebutuhan primer. `
b. Kebutuhan
menurut sifatnya, (1) kebutuhan jasmani(2) kebutuhan rohani.ari kata latin
yaitu
Kebutuhan menurut waktunya, (1) kebutuhan
sekarang, (2) kebutuhan yang akan
MANUSIA DAN KEMAKMURAN
Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat.Begitulah bunyi pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Pertanyaan mengapa
kesejahteraan dan kemakmuran itu penting. Apa pula peran ilmu ekonomi dalam
menciptakan kemakmuran. Kegiatan-kegiatan apakah yang dilakukan oleh manusia
untuk mewujudkan kemakmuran dalam hidupnya. Apapula yang mendorong manusia
untuk melakukan kegiatan tersebut.
Untukmemahami ilmu ekonomi secara
keseluruhan, juga mengenal diri kita sendiri, maka pertanyaan tersebut harus
dijawab dalam tulisan berikut.
KEMAKMURAN
Ada beberapa arti kata makmur didalam
kamus bahasa Indonesia yaitu: banyak hasil,banyak penduduk dan sejahtera, serba
kecukupan atau tidak kekurangan, terpenuhi segala kebutuhan.
Dari arti tersebut maka dapatlah
disimpulkan bahwa kemakmuran dari setia manusia dikatakan tercapai manakala
manusia pada saat seluruh kebutuhannya yang rasional dapat terpenuhi sesuai
dengan target. Maka dari itu kemakmuran erat dengan arti cukup. Sedangkan
kecukupan adalah terpenuhinya target material dan spiritual. Artinya manusia
dapat dikatakan makmur apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun
spiritual, dengan jalan memenuhi segenap kebutuhannya.Hal tersebut berlangsung
sejak manusia lahir kedunia motivasi u ntuk memenuhi kebutuhannya sudah tampak
jelas.
Untuk itu upaya yang dilakukan sangat
bermacam-macam mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan cara modern
yakni: dengan menggunakan mesin industri. Sampai saat ini kehidupan manusia
begitu banyak sekali penemuan yang berhasil dicapai manusia baik dibidang iptek
untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih makmur. Mobil, computer, TV, pemutar
VCD, rekayasa genetika, juga system pemilihan umum yang luber dan jurdil,
semuanya itu membuat manusia terpenuhi
segala kebutuhannya baik materil maupun spiritual apatah lagi dengan kebutuhan
social juga ikut terpenuhi.Sekalipun pada intinya manusia tidak pernah merasa
puas. Apatah lagi merasa makmur, karena kemakmuran itu relatip.Karenanya
manusia dibekali oleh Allah potensi kreatifitas dan inovasi yang konstruktif
agar hidupnya labih makmur dan lebih makmur lagi dapat terwujud. Dengan
demikian maka dapatlah dipastikan secara ekonomi bahwa kemakmuran manusia itu
dikatakan tercapai manakala segala kebutuhan secara rasional sudah terpenuhi.
Olehnya itu kemakmuran dan kesejahteraan dikatakan tidak terpisahkan sekalipun
kesejahteraan itu sifatnya abstrak.
KEBUTUHAN MANUSIA
Kemakmuran berarti kebutuhan
manusia secara keseluruhan sudah terpenuhi. Pertanyaannya apa itu kebutuhan
manusia dan berapa jauhkah mengenal kebutuhan kita sendiri, berikut ini akan
dibahas mengenai pengertian kebutuhan, mengklasifikasikan berbagai ragam
kebutuhan dan meninjau factor-faktor yang melatar belakangi keragaman kebutuhan
manusia.
ARTI KEBUTUHAN
Memang
sulit diingkari bahwa ekonomi merupakan bahan kajian tentang upaya manusia
untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, sementara alat pemuas
kebutuhan itu serba terbatas. Kondisi demikian disebut kelangkaan(scarcity).
Barangkali tidak berlebihan manakala penulis mengatakan bahwa kelangkaan
dialami oleh ummat manusia secara keseluruhan baik iindifidu, maupun kelempok.Oleh
karena itu untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia kelangkaan senantiasa
menjadi sumber segala masalah ekonomi. Selain itu kebutuhan manusia
mencerminkan adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang senantiasa
ingin dipuaskan.
Berdasar dari uraian tersebut, maka
dapat disepakati bahwa;(1) kebutuhan menggambarkan munculnya perasaan dalam
diri manusia untuk memenuhinya (2) kebutuhan adalah segala sesuatu yang Nampak
secara naluriah dan diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya.
Barangkali dengan dasar inipula sehinga dikatakan manusia adalah mahluk ekonomi
dan social yang senantiasa diwarnai oleh berbagai macam kebutuhan, dan untuk
memenuhinya membutuhan bantuan pihak luar.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Oleh karena keberagaman kebutuhan
manusia sehingga para ahli mengklasifikasi kebutuhan manusia sesuai dengan
kepentingan tertentu;
a. Kebutuhan
menurut intensitas kegunaannya.terdiri dari ;(1)kebutuhan primer, (2) kebutuhan
sekunder, (3) kebutuhan tersier. Tolak ukur disini sehubungan dengan prioritas
tingkat kepentingannya suatu kebutuhan.
Kebutuhan primer adalah merupakan
kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi. Seperti makanan,pakaian, dan
perumahan.mengapa kebutuhan seperi itu
dinamakan primer karena ditinjau dari sudut pandang etimologi (ilmu yang
mempelajari asal usul kata) kebutuhan primer itu berarti kebutuhan yang pertama
kali dibutuhkan manusia demi menjaga kelangsungan hidupnya.primer sendiri
berasal dari kata primus yang berarti “pertama”. Agar tetap hidup manusia harus
makanminum dan berpakaian layak serta harus pula mempunyai tempat tinggal untuk
berlindung dari hujan, matahari dan udara dingin. Akan sulit bagi manusia untuk
melaksanakan jati dirinya sebelum kebutuhan primernya terpenuhi. Itulah
sebabnya kebutuhan primer itu disebut”kebutuhan alamiah”.
Kebutuhuhan sekunder, Manusia tidak
hanya hidup dengan memenuhi kebutuhan primer, tetapi manusia
sebagai makhluk berbudaya dan bermasyarakat tidak terlebas dari kebutuhan yang
lebih luas lebih banyak dan lebih semurna.kebutuhan semacam ini menyangkut
kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja,
kursi,radio,buku,alat tulis,computer, dan banyak lagi yang lainnya.kebutuhan
semacam ini disebut kebutuhan sekunder.kata sekunder berasal dari kata latin secundus berarti kedua kebutuhan
sekunder merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terprnuhi, manusia akan
memperhatikan kebutuhan sekundernya demi untuk menjaga kenyamanan hidupnya dan
jati diri
Kebutuhan tersier, adalah Tersier
berasal dari kata latin tertius yang berarti “ketiga”. Kebutuhan. ini
tertuju kepada barang-barang mewah seperti mobil sedan yang mewah TV yang besar
dan berlayar datar 54 inci, wisata ke Alaska atau bahkan berlibur keruang
angkasa. Kebutuhan tersier ini bertujuan untuk meningkatkan prestise manusia
tersebut dalam masyarakat. Perlu diketahui batas antara kabutuhan sekunder dan
tersier untuk setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini ditentukan oleh
kedudukan dan status ekonomis orang ditengah masyarakat. Adakalanya kebutuhan
sekunder untuk satu golongan merupakan kebutuhan tersier untukgolongan lain,
seperti kebutuhan akan TV hitam putih disuatu desa terpencil.Sedangkan
dikota-kota besarTV hitam putih tidak lagi dianngap barang mewah. Bahkan bagi
golongan yang berpenghasilan tinggi,TV berwarna sudah dianggap sebagai
kebutuhan primer. `
b. Kebutuhan
menurut sifatnya, (1) kebutuhan jasmani(2) kebutuhan rohani.ari kata latin
yaitu
c. Kebutuhan
menurut waktunya, (1) kebutuhan sekarang, (2) kebutuhan yang akan dating.
d. Kebutuhan
menurut subyek yang membutuhkan,(1) kebutuhan individu, (2) kebutuhan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar