Selasa, 04 Agustus 2015

MANUSIA DAN KEMAKMURAN



MANUSIA DAN KEMAKMURAN
        Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.Begitulah bunyi pasal 33 ayat 3 UUD             1945. Pertanyaan mengapa kesejahteraan dan kemakmuran itu penting. Apa pula peran ilmu ekonomi dalam menciptakan kemakmuran. Kegiatan-kegiatan apakah yang dilakukan oleh manusia untuk mewujudkan kemakmuran dalam hidupnya. Apapula yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan tersebut.
        Untukmemahami ilmu ekonomi secara keseluruhan, juga mengenal diri kita sendiri, maka pertanyaan tersebut harus dijawab dalam tulisan berikut.
KEMAKMURAN
         Ada beberapa arti kata makmur didalam kamus bahasa Indonesia yaitu: banyak hasil,banyak penduduk dan sejahtera, serba kecukupan atau tidak kekurangan, terpenuhi segala kebutuhan.
Dari arti tersebut maka dapatlah disimpulkan bahwa kemakmuran dari setia manusia dikatakan tercapai manakala manusia pada saat seluruh kebutuhannya yang rasional dapat terpenuhi sesuai dengan target. Maka dari itu kemakmuran erat dengan arti cukup. Sedangkan kecukupan adalah terpenuhinya target material dan spiritual. Artinya manusia dapat dikatakan makmur apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun spiritual, dengan jalan memenuhi segenap kebutuhannya.Hal tersebut berlangsung sejak manusia lahir kedunia motivasi u ntuk memenuhi kebutuhannya sudah tampak jelas.
       Untuk itu upaya yang dilakukan sangat bermacam-macam mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan cara modern yakni: dengan menggunakan mesin industri. Sampai saat ini kehidupan manusia begitu banyak sekali penemuan yang berhasil dicapai manusia baik dibidang iptek untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih makmur. Mobil, computer, TV, pemutar VCD, rekayasa genetika, juga system pemilihan umum yang luber dan jurdil, semuanya itu membuat manusia  terpenuhi segala kebutuhannya baik materil maupun spiritual apatah lagi dengan kebutuhan social juga ikut terpenuhi.Sekalipun pada intinya manusia tidak pernah merasa puas. Apatah lagi merasa makmur, karena kemakmuran itu relatip.Karenanya manusia dibekali oleh Allah potensi kreatifitas dan inovasi yang konstruktif agar hidupnya labih makmur dan lebih makmur lagi dapat terwujud. Dengan demikian maka dapatlah dipastikan secara ekonomi bahwa kemakmuran manusia itu dikatakan tercapai manakala segala kebutuhan secara rasional sudah terpenuhi. Olehnya itu kemakmuran dan kesejahteraan dikatakan tidak terpisahkan sekalipun kesejahteraan itu sifatnya abstrak.
KEBUTUHAN MANUSIA    
            Kemakmuran berarti kebutuhan manusia secara keseluruhan sudah terpenuhi. Pertanyaannya apa itu kebutuhan manusia dan berapa jauhkah mengenal kebutuhan kita sendiri, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian kebutuhan, mengklasifikasikan berbagai ragam kebutuhan dan meninjau factor-faktor yang melatar belakangi keragaman kebutuhan manusia.
ARTI KEBUTUHAN
          Memang sulit diingkari bahwa ekonomi merupakan bahan kajian tentang upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhan itu serba terbatas. Kondisi demikian disebut kelangkaan(scarcity). Barangkali tidak berlebihan manakala penulis mengatakan bahwa kelangkaan dialami oleh ummat manusia secara keseluruhan baik iindifidu, maupun kelempok.Oleh karena itu untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia kelangkaan senantiasa menjadi sumber segala masalah ekonomi. Selain itu kebutuhan manusia mencerminkan adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang senantiasa ingin dipuaskan.
        Berdasar dari uraian tersebut, maka dapat disepakati bahwa;(1) kebutuhan menggambarkan munculnya perasaan dalam diri manusia untuk memenuhinya (2) kebutuhan adalah segala sesuatu yang Nampak secara naluriah dan diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Barangkali dengan dasar inipula sehinga dikatakan manusia adalah mahluk ekonomi dan social yang senantiasa diwarnai oleh berbagai macam kebutuhan, dan untuk memenuhinya membutuhan bantuan pihak luar.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN     
       Oleh karena keberagaman kebutuhan manusia sehingga para ahli mengklasifikasi kebutuhan manusia sesuai dengan kepentingan tertentu;
a.       Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya.terdiri dari ;(1)kebutuhan primer, (2) kebutuhan sekunder, (3) kebutuhan tersier. Tolak ukur disini sehubungan dengan prioritas tingkat kepentingannya suatu kebutuhan.
Kebutuhan primer adalah merupakan kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi. Seperti makanan,pakaian, dan perumahan.mengapa  kebutuhan seperi itu dinamakan primer karena ditinjau dari sudut pandang etimologi (ilmu yang mempelajari asal usul kata) kebutuhan primer itu berarti kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia demi menjaga kelangsungan hidupnya.primer sendiri berasal dari kata primus yang berarti “pertama”. Agar tetap hidup manusia harus makanminum dan berpakaian layak serta harus pula mempunyai tempat tinggal untuk berlindung dari hujan, matahari dan udara dingin. Akan sulit bagi manusia untuk melaksanakan jati dirinya sebelum kebutuhan primernya terpenuhi. Itulah sebabnya kebutuhan primer itu disebut”kebutuhan alamiah”.
Kebutuhuhan sekunder, Manusia tidak hanya hidup dengan memenuhi kebutuhan primer, tetapi manusia sebagai makhluk berbudaya dan bermasyarakat tidak terlebas dari kebutuhan yang lebih luas lebih banyak dan lebih semurna.kebutuhan semacam ini menyangkut kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja, kursi,radio,buku,alat tulis,computer, dan banyak lagi yang lainnya.kebutuhan semacam ini disebut kebutuhan sekunder.kata sekunder berasal dari kata latin secundus berarti kedua kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terprnuhi, manusia akan memperhatikan kebutuhan sekundernya demi untuk menjaga kenyamanan hidupnya dan jati diri
Kebutuhan tersier, adalah Tersier berasal dari kata latin tertius yang berarti “ketiga”. Kebutuhan. ini tertuju kepada barang-barang mewah seperti mobil sedan yang mewah TV yang besar dan berlayar datar 54 inci, wisata ke Alaska atau bahkan berlibur keruang angkasa. Kebutuhan tersier ini bertujuan untuk meningkatkan prestise manusia tersebut dalam masyarakat. Perlu diketahui batas antara kabutuhan sekunder dan tersier untuk setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini ditentukan oleh kedudukan dan status ekonomis orang ditengah masyarakat. Adakalanya kebutuhan sekunder untuk satu golongan merupakan kebutuhan tersier untukgolongan lain, seperti kebutuhan akan TV hitam putih disuatu desa terpencil.Sedangkan dikota-kota besarTV hitam putih tidak lagi dianngap barang mewah. Bahkan bagi golongan yang berpenghasilan tinggi,TV berwarna sudah dianggap sebagai kebutuhan primer.   `              
b.      Kebutuhan menurut sifatnya, (1) kebutuhan jasmani(2) kebutuhan rohani.ari kata latin yaitu
Kebutuhan menurut waktunya, (1) kebutuhan sekarang, (2) kebutuhan yang akan

MANUSIA DAN KEMAKMURAN
        Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.Begitulah bunyi pasal 33 ayat 3 UUD             1945. Pertanyaan mengapa kesejahteraan dan kemakmuran itu penting. Apa pula peran ilmu ekonomi dalam menciptakan kemakmuran. Kegiatan-kegiatan apakah yang dilakukan oleh manusia untuk mewujudkan kemakmuran dalam hidupnya. Apapula yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan tersebut.
        Untukmemahami ilmu ekonomi secara keseluruhan, juga mengenal diri kita sendiri, maka pertanyaan tersebut harus dijawab dalam tulisan berikut.
KEMAKMURAN
         Ada beberapa arti kata makmur didalam kamus bahasa Indonesia yaitu: banyak hasil,banyak penduduk dan sejahtera, serba kecukupan atau tidak kekurangan, terpenuhi segala kebutuhan.
Dari arti tersebut maka dapatlah disimpulkan bahwa kemakmuran dari setia manusia dikatakan tercapai manakala manusia pada saat seluruh kebutuhannya yang rasional dapat terpenuhi sesuai dengan target. Maka dari itu kemakmuran erat dengan arti cukup. Sedangkan kecukupan adalah terpenuhinya target material dan spiritual. Artinya manusia dapat dikatakan makmur apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun spiritual, dengan jalan memenuhi segenap kebutuhannya.Hal tersebut berlangsung sejak manusia lahir kedunia motivasi u ntuk memenuhi kebutuhannya sudah tampak jelas.
       Untuk itu upaya yang dilakukan sangat bermacam-macam mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan cara modern yakni: dengan menggunakan mesin industri. Sampai saat ini kehidupan manusia begitu banyak sekali penemuan yang berhasil dicapai manusia baik dibidang iptek untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih makmur. Mobil, computer, TV, pemutar VCD, rekayasa genetika, juga system pemilihan umum yang luber dan jurdil, semuanya itu membuat manusia  terpenuhi segala kebutuhannya baik materil maupun spiritual apatah lagi dengan kebutuhan social juga ikut terpenuhi.Sekalipun pada intinya manusia tidak pernah merasa puas. Apatah lagi merasa makmur, karena kemakmuran itu relatip.Karenanya manusia dibekali oleh Allah potensi kreatifitas dan inovasi yang konstruktif agar hidupnya labih makmur dan lebih makmur lagi dapat terwujud. Dengan demikian maka dapatlah dipastikan secara ekonomi bahwa kemakmuran manusia itu dikatakan tercapai manakala segala kebutuhan secara rasional sudah terpenuhi. Olehnya itu kemakmuran dan kesejahteraan dikatakan tidak terpisahkan sekalipun kesejahteraan itu sifatnya abstrak.
KEBUTUHAN MANUSIA    
            Kemakmuran berarti kebutuhan manusia secara keseluruhan sudah terpenuhi. Pertanyaannya apa itu kebutuhan manusia dan berapa jauhkah mengenal kebutuhan kita sendiri, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian kebutuhan, mengklasifikasikan berbagai ragam kebutuhan dan meninjau factor-faktor yang melatar belakangi keragaman kebutuhan manusia.
ARTI KEBUTUHAN
          Memang sulit diingkari bahwa ekonomi merupakan bahan kajian tentang upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhan itu serba terbatas. Kondisi demikian disebut kelangkaan(scarcity). Barangkali tidak berlebihan manakala penulis mengatakan bahwa kelangkaan dialami oleh ummat manusia secara keseluruhan baik iindifidu, maupun kelempok.Oleh karena itu untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia kelangkaan senantiasa menjadi sumber segala masalah ekonomi. Selain itu kebutuhan manusia mencerminkan adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang senantiasa ingin dipuaskan.
        Berdasar dari uraian tersebut, maka dapat disepakati bahwa;(1) kebutuhan menggambarkan munculnya perasaan dalam diri manusia untuk memenuhinya (2) kebutuhan adalah segala sesuatu yang Nampak secara naluriah dan diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Barangkali dengan dasar inipula sehinga dikatakan manusia adalah mahluk ekonomi dan social yang senantiasa diwarnai oleh berbagai macam kebutuhan, dan untuk memenuhinya membutuhan bantuan pihak luar.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN     
       Oleh karena keberagaman kebutuhan manusia sehingga para ahli mengklasifikasi kebutuhan manusia sesuai dengan kepentingan tertentu;
a.       Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya.terdiri dari ;(1)kebutuhan primer, (2) kebutuhan sekunder, (3) kebutuhan tersier. Tolak ukur disini sehubungan dengan prioritas tingkat kepentingannya suatu kebutuhan.
Kebutuhan primer adalah merupakan kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi. Seperti makanan,pakaian, dan perumahan.mengapa  kebutuhan seperi itu dinamakan primer karena ditinjau dari sudut pandang etimologi (ilmu yang mempelajari asal usul kata) kebutuhan primer itu berarti kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia demi menjaga kelangsungan hidupnya.primer sendiri berasal dari kata primus yang berarti “pertama”. Agar tetap hidup manusia harus makanminum dan berpakaian layak serta harus pula mempunyai tempat tinggal untuk berlindung dari hujan, matahari dan udara dingin. Akan sulit bagi manusia untuk melaksanakan jati dirinya sebelum kebutuhan primernya terpenuhi. Itulah sebabnya kebutuhan primer itu disebut”kebutuhan alamiah”.
Kebutuhuhan sekunder, Manusia tidak hanya hidup dengan memenuhi kebutuhan primer, tetapi manusia sebagai makhluk berbudaya dan bermasyarakat tidak terlebas dari kebutuhan yang lebih luas lebih banyak dan lebih semurna.kebutuhan semacam ini menyangkut kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja, kursi,radio,buku,alat tulis,computer, dan banyak lagi yang lainnya.kebutuhan semacam ini disebut kebutuhan sekunder.kata sekunder berasal dari kata latin secundus berarti kedua kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terprnuhi, manusia akan memperhatikan kebutuhan sekundernya demi untuk menjaga kenyamanan hidupnya dan jati diri
Kebutuhan tersier, adalah Tersier berasal dari kata latin tertius yang berarti “ketiga”. Kebutuhan. ini tertuju kepada barang-barang mewah seperti mobil sedan yang mewah TV yang besar dan berlayar datar 54 inci, wisata ke Alaska atau bahkan berlibur keruang angkasa. Kebutuhan tersier ini bertujuan untuk meningkatkan prestise manusia tersebut dalam masyarakat. Perlu diketahui batas antara kabutuhan sekunder dan tersier untuk setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini ditentukan oleh kedudukan dan status ekonomis orang ditengah masyarakat. Adakalanya kebutuhan sekunder untuk satu golongan merupakan kebutuhan tersier untukgolongan lain, seperti kebutuhan akan TV hitam putih disuatu desa terpencil.Sedangkan dikota-kota besarTV hitam putih tidak lagi dianngap barang mewah. Bahkan bagi golongan yang berpenghasilan tinggi,TV berwarna sudah dianggap sebagai kebutuhan primer.   `              
b.      Kebutuhan menurut sifatnya, (1) kebutuhan jasmani(2) kebutuhan rohani.ari kata latin yaitu
c.       Kebutuhan menurut waktunya, (1) kebutuhan sekarang, (2) kebutuhan yang akan dating.
d.      Kebutuhan menurut subyek yang membutuhkan,(1) kebutuhan individu, (2) kebutuhan kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar